KOHATIdituntut untuk tumbuh menjadi putra-putri yang berpendidikan tinggi. KOHATI di tuntut untuk tumbuh menjadi istri-istri yang bijaksana, kekasih suami yang serba bisa. KOHATI di tuntut untuk menjadi ibu-ibu yang bisa membina anak-anaknya menjado insan akademis, pencitpa, pengabdi yang bertaqwa kepada Allah. Dengankata lain kehadiran KOHATI pada aktivitas eksternal HMI merupakan pembawa misi perjuangan HMI. Oleh karenanya KOHATI harus senantiasa mengadakan koordinasi dengan HMI. Hal itu dapat dilihat pada sosok dan peran aktif dua orang hawa yaitu Maesaroh Hilal dan Siti Zaenah1 yang secara struktural terlibat dalam kepengurusan (Maesaroh Hilal Kohatimerupakan badan khusus HMI yang ditujukan untuk menjadi pembina dan pendidik tunas muda bangsa, terutama untuk HMI-Wati dan perempuan pada umumnya. Sebagai badan khusus, tugas Kohati tidak hanya di internal organisasi tetapi juga eksternal. Iktiar perkaderan internal, Kohati bertugas menghasilkan kader-kader yang mampu menjalankan 4 pilar peran yaitu sebagai anak, istri, ibu, dan anggota masyarakat. Fast Money. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya masih ingat betul kalimat bijak para pemateri ketika mengisi forum training Kohati 2 tahun yang lalu, misi daripada kohati sendiri adalah terbinanya muslimah berkualitas insan cita. Cita-cita demikian selaras dengan tujuan HMI, insan cita merupakan pencapaian yang memfokuskan pada kualitas sumber daya manusia sebagai seorang akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT. Karena keberadaan Kohati tidaklah terlepas dari tubuh HMI itu dari Koridor PerjuanganNamun, seiring berjalannya waktu banyak kader-kader HMI-Wati yang lupa akan khittah perjuangan dalam tubuh Kohati itu sendiri. Nilai-nilai filosofis tergantikan dengan sikap kader HMI-Wati yang kian pragmatis. Sebutan yang pas adalah "Makin tua, makin linglung"Perbincangan mengenai struktural kian dinikmati ketimbang memikirkan permasalahan-permasalahan realitas sosial yang menimpa perempuan di Indonesia. Saat ini kasus kekerasan seksual dari laporan data CATAHU 2020 yang merupakan catatan pendokumentasian berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dan ditangani oleh berbagai lembaga negara, lembaga layanan maupun yang dilaporkan ke Komnas Perempuan sepanjang tahun 2019. Sebanyak 239 lembar formulir yang masuk atau 35% dari 672 lembar formulir yang diedarkan kepada lembaga-lembaga mitra maupun data pengaduan langsung ke Komnas Perempuan, dipetakan dan dihimpun, sehingga diperoleh data jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan juga anak perempuan serta rentang kekerasan yang kasus kekerasan terhadap perempuan yang terdiri dari kasus bersumber dari data kasus/perkara yang ditangani Pengadilan Agama, kasus yang ditangani lembaga mitra pengadalayanan yang tersebar sepertiga provinsi di Indonesia dan 1419 kasus dari Unit Pelayanan dan Rujukan UPR, unit yang yang sengaja dibentuk oleh Komnas Perempuan untuk menerima pengaduan korban yang datang langsung maupun menelepon ke Komnas Perempuan. Dari 1419 pengaduan tersebut, merupakan kasus berbasis gender dan tidak berbasis gender 142 kasus. Data kekerasan yang dilaporkan mengalami peningkatan signifikan sepanjang lima tahun terakhir. catatan kasus tersebut seharusnya kader Kohati mampu merespon masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Karena tidak dipungkiri bahwa sebenarnya Kohati punya andil besar dalam menggerakkan massa. Hal tersebut, bisa jadi karena ketidak pekaan kader Kohati sebagaimana fungsinya adalah organisasi keperempuanan yang condong terhadap pembelaan hak-hak dan perlindungan bahasan teori gerakan feminisme modern, perempuan justru mengambil peran besar dalam menjaga kestabilan lingkungan, begitu lugasnya yang tertuang dalam teori Ekofeminisme yang sebenarnya perlu gencarkan oleh gerakan feminisme. Namun minimnya daya intelektual dan literasi yang minim, hampir tidak melihat gerakan kohati yang mengarah kepada keprihatinan terhadap pada landasan tersebut, Korps HMI-Wati harus mencoba menjawab persoalan perempuan hari ini dengan upaya-upaya pemberdayaan yang terus dijalankan, aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan mempersiapkan generasi terbaik bangsa Indonesia dengan kapasitas secara keintelektualan guna menjawab kebutuhan perempuan kekinian dan kebutuhan perempuan dimasa Suara untuk Pembelaan dan Perlindungan Hak-Hak korps HmI wati sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan berlandaskan Islam pun banyak ambil andil dalam dinamika kebangsaan. Salah satu faktor dibentuknya Kohati adalah turut serta mempertahankan NKRI dan ikut mewarnai gerakan perempuan yg bernuansa hijau hitam. Belum lagi beberapa tokoh perempuan hari ini yg tak lepas dari backgroundnya sebagai kader Kohati pun ikut serta dalam kemajuan bangsa dan semangat revolusioner kader HMI wati yang di pelopori oleh 7 perempuan tangguh pada masa itu semakin membawa angin segar bagi perjuangan gerakan perempuan. Membawa platform gerakan yang menitik beratkan pada peningkatan kualitas perempuan menjadi semangat organisasi ini menjadi bagian dari perubahan bangsa Indonesia. Terbentuknya badan Kohati selain untuk kebutuhan internal namun juga karena ada faktor tidak betul-betul ingin melupakan jasa para pendahulu yang sudah susah payah mendirikan badan Kohati sehingga resmi menjadi badan ex-officio berikut semangat dan tujuan mulianya. Akan tetapi amat sangat disayangkan bila para penerus lalu kemudian putus jalan tak tentu arah layaknya layang-layang putus, hingga terjerembab dan terjebak dalam praktik-praktik politis dan abai terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Sudah saatnya, kita saling bahu-membahu meneruskan semangat juang para pendahulu dengan berjejaring dengan organisasi perempuan lainnya, untuk sama-sama menyerukan hak-hak perempuan yang belum terpenuhi. Saya yakin jika perempuan bersatu, maka tidak akan terkalahkan. Saya begitu sepakat dengan ucapan temanku "Kita diibaratkan sapu lidi, jika ia berdiri sendiri maka lama kelamaan akan patah. Namun, jika sapu itu disatukan kemudian diikat, maka dia akan kuat menyapu bersih sampah yang ada di halaman rumah,"Dan selaras dengan tema peringatan hari lahirnya Kohati yang ke-54 ini dengan bunyi "Ikhtiar Kohati dalam membentuk generasi mandiri," kalimat ini begitu dalam jika betul-betul dimaknai dengan membaca arah gerak perempuan di era post modern saat Sebagai PenguatSebagaimana narasi di awal, bahwa adanya Kohati dalam tubuh HMI sebenarnya untuk memperluwes perjuangan HMI dalam menggapai cita-cita mulia HMI. Saling mengukuhkan, saling mengingatkan, saling mendorong kemudian saling menguatkan. Saya yakin, awal didirikannya Kohati bukan dijadikan rival daripada HMI, keduanya diciptakan harus selarasa, seirama, senasib dan kekuatan yang dimiliki oleh HMI harusnya organisasi Kohati lebih kuat daripada organisasi-organisasi perempuan lain yang tidak mempunyai partner dalam perjuangan. HMI dapat menyokong gerakan Kohati dengan support system yang dimiliki oleh HMI itu sendiri. Singkatnya Kohati kuat jika dengan HMI. Intelektualitas dan Kualitas Kader adalah PR Kita bersamaPembinaan perempuan dalam KOHATI diarahkan untuk dapat melaksanakan peran perempuan secara optimal sebagai anak, istri, ibu dan anggota masyarakat yang bertanggung jawab dalam memperjuangakan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, keperempuanan dan tengah kondisi bangsa yang semakin carut marut dengan berbagai problematikanya, entah itu politik, ekonomi sampai pada persoalan kemanusiaan, tugas perempuan tidak hanya berupaya untuk menempati ruang-ruang publik yang secara mati-matian telah diperjuangkan. Di samping memperjuangkan akses ruang publik yang aman bagi perempuan. perjuangan perempuan harus pula diimbangi dengan peningkatan kualitas secara individu maupun meningkatkan daya literasi dan penguatan spiritual serta emosional adalah usaha yang perlu dilakukan oleh kader-kader Kohati. Dengan demikian keberadaan kader-kader Kohati akan selalu diakui dan menjadi peyeimbang Milad Kohati! Lihat Sosbud Selengkapnya HMI atau kepanjangan dari Himpunan Mahasiswa Islam merupakan salah satu organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia yang tetap memberikan kontribusi terhadap pengkaderan dan mencetak mahasiswa yang melek akan politik yang berlandaskan keagamaan. Bagi kamu yang saat ini menjadi anggota HMI atau bahkan menjadi salah satu pengurus di kampus mungkin boleh berbangga karena anggota HMI memiliki integritas dan kecakapan dalam berorganisasi. Kader HMI selalu dicetak melalui serangkaian proses pengkaderan dengan melakukan berbagai seleksi dan kegiatan yang bermanfaat. hal ini Tentunya membuat para anggotanya semakin kompak dan Solid dalam menghadapi berbagai persoalan Baik di kampus masyarakat dan bernegara. Sebelum membahas mengenai tujuan didirikannya organsasi ini dan beberapa motivasi untuk Kader HMI, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu mengenai sejarah berdirinya organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia ini. Sejarah Pendirian HMI Adalah sosok Lafran Pane, sang pencetus organisasi HMI yang sangat bersahaja. Lahir di daerah Sipirok tempat kelahiran mimin juga pada tanggal 5 Februari 1922. HMI sendiri muncul dan digagas pada bulan November 1946 pada saat beliau menjadi mahasiswa semester 1 di STI Sekolah Tinggi Islam, serang bernama UII Universitas Islam Indonesia. Ketika itu Rabu 14 rabiul awal 1366, bertepatan 5 Febuari 1947, Salah satu ruang kuliah STI di Jalan Setiodiningrat sekarang panembahan senopati, Lafran Pane yang memimpin rapat mmengajak seluruh anggota untuk mendeklarasikan pendirian organisasi ini. Hingga kini menjadi salah satu organisasi mahasiswa keagamaan terbesar di Indonesia. HMI menjadi organisasi Mahasiswa berbasis keagamaan yang sudah matang akan pengalaman, dan konsisten dalam juga Kata bijak KAMMI, Sejarah dan Tujuan DidirikannyaTujuan Didirikannya HMI HMI didirikan bukannya tanpa tujuan. Para founding father-nya sangat paham dengan kondiri bangsa pada saat itu. Oleh karena itu dengan maksud yang mulia, HMI diharapkan membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Visi HMI Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT Misi HMI Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan ummat Memajukan kehidupan umat dalam mengamalkan Dinnul Islam dalam kehidupan Memperkuat ukhuwah Islamiyah sesama Umat Membina pribadi muslim untuk mencapai akhlaqul karimah Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan Contoh kata motivasi untuk HMI Beberapa kumpulan kata yang bisa memotivasi mu untuk berkembang dan maju bersama HMI bisa kamu comot sepuasnya dibawah ini Bersama HMI pasti jaya! Mari kobarkan semangat mahasiswa. Maju tak gentar membela yang benar. semangat HMI akan selalu ada untuk seluruh pergerakan mahasiswa di Indonesia Jangan menyerah untuk meraih meraih mimpimu. Sebagai anggota HMI kamu harus bangkit dan mengejar apa yang kamu cita-citakan selama ini Ayo maju mahasiswa muslim Indonesia. Berikan karya nyata Mu kepada bangsa dan tanah airAyo memajukan HMI bersama samaBerikan dia Ruh terbaik dengan prestasi dan disiplin dari anggotanyaSebagai anggota, kita harus bisa menjaga Marwah dari HMIJangan sampai memberikan contoh jelek dan mencoreng nama baik organisasi iniBerjuanglah bersama HMIDengan HMI, kita maju bersama! Semangat nasionalisme dan patriotisme akan selalu ada di jiwa dan Sanubari setiap Kader HMI. Jangan mengkhawatirkan masa depan, yang terpenting berbuat baik di hari ini, maka Allah akan membalas kebaikanmu dimasa depan. Jaya selalu HMI! Jadilah kader yang solid dan menjunjung tinggi kesetiakawanan. Karena setiap anggota HMI selalu menjadi contoh terbaik untuk teman teman mahasiswa lain. Bertaqwa dan berjiwa nasionalis menjadi pilar yang tidak bisa dipisahkan untuk anggota HMI. Salam jaya untuk mahasiswa Bila kamu merasa Organisasi tidak menguntungkan mu, lihat lah kembali semangat pendiri HMI yang selalu memberikan jiwa dan raganya untuk organisasi Jadilah mahasiswa HMI yang berkepribadian baik dan berakhlak mulia. Terkadang, kepedihan harus dilalui sebelum tercapainya kebahagiaan. Tersenyumlah ketika bersedih, karena akan ada kebahagiaan setelah itu Tidak ada kesempatan kedua untuk terus maju dan berkembang. Selama kamu menjadi kader HMI, maka manfaatkan masa muda mu untuk terus berbakti bagi organisasi, kampus, masyarakat, nusa dan bangsa! Kita muda dan kita berkarya. Satukan tekad untuk bersama memberikan karya dan inovasi untuk nursan bangsa. Pemenang yang sesungguhnya adalah ketika kamu mampu melawan amarah dengan kesabaran, dan memaafkan dengan ketulusan. Itulah sifat kader HMI yang sesungguhnya! Jayalah selalu HMI. Berikan waktu dan tenaga untuk HMI. Teruslah melaju dan menjadi anak muda yang inovatif dan kreatifSemakin kita lama dibesarkan di HMI maka semakin paham kita betapa banyaknya pengalaman yang bisa diambil untuk pengembangan hidup HMI akan selalu ada di hati walaupun kami sudah wisuda dan meniti karier masing masin. Bagi kami HMI adalah tempat kami menimba ilmu dan berbagi pengalaman. Bangkitlah seluruh Kader HMI! Jangan malas, dan jangan menyepelekan rasa malas. Malas telah memiskinkan banyak jiwa hebat, dan mengerdilkan peluang besar mereka. Bersatu dan memajukan nusa dan bangsa adalah ciri-ciri Kader HMI. Oleh karena itu berbanggalah kalian bisa menjadi salah satu anggota HMI. Kemampuan tidak diukur dari kecakapan akademik Semata. di HMI Kami belajar bahwa organisasi memupuk jiwa sosial dan manajemen kami. Berjuanglah keras dalam kesunyian, dan biarkan kesuksesan kita menggema keseluruh dunia. Buktikan bahwa kamu bisa meraih impianmu secepat mungkin. Bersama HMI kamu pasti bisa! Menjadi tua itu pasti. Menjadi dewasa itu pilihan. Ketika kamu memilih organisasi HMI, berarti kamu dan seluruh kader harus berjuang memberikan yang terbaik untuk organisasi. Lihat juga Contoh Desain Spanduk Maulid Nabi Muhammad Demikianlah pembahasan seputar tips dan motivasi untuk kader anggota himpunan mahasiswa Islam kali ini. bila kamu merasa artikel ini bermanfaat saya akan bagikan melalui media sosial milikmu. Berdirinya HMI di Yokjakarta tanggal 5 Pebruari 1947 digerakkan oleh 15 orang Mahasiswa yang diantaranya terdapat 2 orang perempuan yaitu Misyarah Hilal dan Siti Zainah. Dalam perkembangan selanjutnya muncullah Siti Baroroh, Tujimah, dan Tedjaningsih. Kehadiran mereka memberikan kesadaran untuk secepatnya membentuk kohati. KOHATI didirikan pada tanggal 2 Jumadil Akhir 1386 H bertepatan dengan tanggal 17 September 1966 M pada Kongres VIII di SOLO. Secara khusus motivasi mendirikan wadah khusus keperempuanan didasarkan berbagai faktor yaitu. 1. Semangat ke-Islaman HMI-Wati yang tinggi 2. Semangat emansipasi wanita yang membawa keberhasilan diberbagai bidang. 3. Semangat persatuan yang didasarkan rasa senasib dalam memperjuangkan kemerdekaan fisik maupun spiritual para wanita indonesia. 4. Rasa tanggung jawab yang besar dalam membangun masyarakat. 5. HMI-Wati mempunyai cita- cita yang mulia, untuk itu memerlukan wadah dalam membina dan mengembangkannya. 6. HMI sendiri membutuhkan kekuatan massa yang besar dalam segala aspek perjuangan. Berbagai Latar Belakang berdirinya KOHATI. Dijelaskan dalam buku Korp HMI Wati Dalam Sejarah 1966-1994 yaitu Pertama, Perjuangan HMI makin meningkat sesuai dengan gerakan perjuangan bangsa. Terutama pada masa peralihan dari orde lama menuju orde baru. Peningkatan kesadaran kaum wanita dan masyarakat pada umumnya untuk aktif dalam aspek kehidupan semakin besar. Oleh karena itu, dalam rangka pencapaian tujuan HMI lebih maksimal, dilakukanlah pembagian tugas yang lebih efektif. Manifestasi dari pembagian tugas tersebut dikembangkanlah lembaga- lembaga khusus. Misalnya Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam, Lembaga Pers Mahasiswa Islam, Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam, Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam dan lain lain sesuai dengan kebutuhan anggota. Kesadaran untuk lebih meningkatkan peranan dan aktifitas HMI- Wati telah mendorong terbentuknya Corps HMI-WAti COHATI. Jika dikatakan HMI merupakan kader ummat dan kader bangsa, dengan demikian HMI-Wati turut serta bersamanya menjadi kader wanita islam. Untuk itu sudah sewajarnyalah jika HMI-Wati melakukan suatu usaha untuk meningkatkan kualitas dan perananya dalam setiap gerak HMI. Kedua, dapat di kutip disini keterangan Anniswati Rokhlan ketua umum pertama KOHATI PB HMI yang dimuat dalam majalah COHATI sebagai berikut Banyak sekali arti yang dapat diambil dari eksistensi KOHATI dalam HMI. Semula memang maksud didirikanya KOHATI adalah pengerahan massa dalam KAP Kesatuan Aksi Pengayangan GESTAPU/PKI, dimanakita ikut berpartisipasi aktif. Dalam bentuk Departemen Keputrian, paling- paling hanya tiga atau empat orang saja yang bersedia bekerja, yang lain hanya menonton saja. Dengan korp HMI-wati, maka banyak HMI-Wati yang ambil bagian, sehingga dengan demikian lebih banyak kegiatan yang dilakukan dan lebih banyak HMI-Wati yang belajar dari pengalaman di HMI. Dengan kata lain pembinaan HMI-Wati sebagai anggota HMI lebih riil. Ketiga, mengutip keterangan Yulia Mulyati Mantan Sekretaris Umum KOHATI PB yang pertama dikatakan bahwa yang mendorong didirikanya KOHATI adalah karena dibentuknya berbagai korp dalam angkatan bersenjata sebagai wadah khusus perempuan, seperti Angkatan Laut punya KOWAL, Angkatan Darat punya KOWAD, Angkatan Udara punya KOWAU, Angkatan Kepolisian punya POLWAN, maka HMI punya KOHATI. Tujuan dari terbentuknya berbagai korp tersebut adalah untuk mengerahkan masa dalam menghadapi komunis. Yulia juga mengatakan gambaran sebenarnya yang mendorong berdirinya KOHATI adalah untuk pembentukan kader- kader HMI-Wati ysng dapat membawakan aspirasi HMI dimanapun berada, disamping itu juga kualitas dan kuantitas HMI-Wati semakin meningkat sehingga dirasakan sangat penting adanya sebuah wadah yaitu KOHATI. Mengutip pendapatnya Nurhayati Jamaz mengungkapkan bahwa situasi sosial-politik pada sekitar tahun 1966 menyebabkan timbulnya hasrat dan semangat dari seluruh unsur masyarakat yang ada untuk mempersatukan kekuatan dalam menumpas gerakan PKI pada waktu itu. PKI merupakan lawan ideologis HMI yang masuk melalui pintu gerakan perempuan GERWANI. Upaya HMI untuk bersentuhan langsung pada gerakan keperempuanan membawa konsekwensi logis masuknya HMI ke kancah perjuangan gerakan perempuan, baik formal maupun informal. Sebagai langkah taktis untuk masuk ke wilayah perempuan akan lebih efektif bila HMI memiliki kelompok kepentingan interest-group yang dapat diperhitungkan sebagai bagian langsung dari gerakan perempuan yang berbasis organisasi perempuan. Ada dua alasan yang paling mendasar membuat KOHATI didirikan yaitu 1. Secara internal, departemen keputrian yang ada pada waktu itu sudah tidak mampu lagi menampung aspirasi para kader HMI-Wati, disamping basic-needs anggota tentang berbagai persoalan perempuan kurang bisa di fasilitasi oleh HMI. Dengan hadirnya sebuah institusi yang secara spesifik menampung aspirasi HMI-Wati juga diharapkan HMI-Wati secara internal memiliki keleluasaan untuk mengatur diri mereka sendiri dan lebih memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang muncul dari basic-needs anggotanya sendiri yaitu kader HMI-Wati. 2. Secara eksternal, HMI mengalami tantangan yang cukup pelik dikaitkan dengan hadirnya lawan ideologis HMI yaitu komunis yang masuk melalui pintu gerakan perempuan GERWANI. Selain itu maraknya pergerakan perempuan yang ditandai dengan munculnya organisasi perempuan dengan berbagai pariasi bentuk ideologi, pilihan isu, maupun strategi gerkannya membuat HMI harus merapatkan barisannya dengan cara terlibat aktif dalm kancah gerakan perempuan yang berbasis organisasi perempuan. Atas dasar pertimbangan itulah pada tanggal 17 September 1966 M bertepatan dengan 2 Jumadil Akhir 1386 H pada Kongres VII di Solo dideklarasikan KOHATI. Terpilih sebagai Ketua Umum KOHATI pertama waktu itu adalah Anniswati Rokhlan Pembahasan tentang sejarah, dilaksanakan tersendiri dalam Bedah Pedoman Dasar KOHATI, materi sejarah. Panduan Up Grading >> pada acara seremonial/resmi KOHATI dan acara resmi organisasi >>> tidak dibenarkan dipakai pada acara resmi yang bersifat eksternal/diluar HMI 2. Bentuk gambar badge KOHATI Badge KOHATI adalah lambang KOHATI yang pemakaian nya di baju dengan perbandingan ukuran 23 – bulan, bintang, warna hijau, hitam >>> keseimbangan bagian warna hijau, hitam, putih, puncak tiga, maknanya tercantum dalam lambang HMI – Bunga melambangkan kewanitaan – Melati melambangkan kasih sayang yang suci dan tulus – Penyangga perempuan sebagai tiang negara – Buku terbuka Al-Quran sebagai dasar utama – Tiga kelopak bunga tri dharma Perguruan Tinggi – KOHATI Korp HMI Wati

kata bijak kohati hmi